Sabtu, 24 Desember 2011

Tugas Bahasa Indonesia - Makalah Ilmiah

PHP – HYPERTEXT PROCESSOR PERSONAL HOME PAGE


Oleh :

1. Muhamad Yazir Rizki
2. Ecko Syukur
3. Wahid Ikhsan
4. Salman Farizy
5. Oskar Yudanto
6. Henry



BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. Developer pertama menamakan PHP berasal dari kata “Personal Home Page” yaitu sebuah tools/script.

PHP ditulis atau dibuat pada tahun 1995 oleh seorang developer software yang bernama Rasmus Lerdrof. Pada awalnya bermula saat Rasmus Lerdrof ingin mengetahui seberapa banyak jumlah pengunjung yang membaca resume onlinenya, dan disitulah terbentuknya PHP. Namun script yang dikembangkan baru dapat melakukan dua pekerjaan yang antara lain adalah menyimpan informasi visitor/pengunjung dan menampilkan jumlah pengunjung pada suatu website. Script tersebut sampai sekarang masih digunakan oleh dunia web malah hamper sebagian besar website menggunakan script tersebut. Setelah script itu muncul barulah para developer berkumpul dan berdiskusi untuk mengembangkan script yang di buat oleh Rasmus Lerdrof. Yang akhirnya terciptalah PHP yang lebih berkembang yaitu menggunakan Objek Orientasi Pemrograman (OOP) dan Ajax.
PHP banyak dipakai untuk memprogram situs WEB dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. PHP sendiri memiliki kelebihan dari bahasa pemograman web lain, antara lain Bahasa pemograman PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
Sementara Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat halaman web dinamis dengan mudah dan cepat. Ini memiliki kurva belajar yang sangat cepat sehingga setelah Anda mendapatkan dasar-dasar Anda akan ada kemajuan yang sangat cepat dan mulai menulis beberapa script dengan baik. Dalam istilah newbie: Ini adalah sesuatu yang berjalan secara bersamaan dengan server web yang mudah memungkinkan Anda untuk membuat halaman web yang dinamis seperti buku tamu, komentar, daftar pengguna , forum diskusi, panel administrasi, dan sebagainya. Sebagai media penulisan script PHP, anda memerlukan beberapa program antara lain Notepad C++, Dreamweaver, PHP Expert Editor dan masih banyak lagi media yang telah di ciptakan. Anda tinggal menggunakan diantara media tadi untuk membuat script PHP.
Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. PHP juga merupakan bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

BAB II
PERSIAPAN
1. PERSIAPAN SEBELUM MULAI
Sebelum memulai Pelajaran PHP ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar proses belajar berjalan lancar, yaitu ;

Perangkat Komputer

Kebuthan perangkat komputer yang diperlukan adalah minimal komputer dengan Processor 486 Mhz dengan RAM 256 MB, sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sistem operasi windows XP serta browser microsoft Inernet 4.01.

Instalasi Web Server

Untuk dapat melihat scripts anda harus menga Install web server sendiri seperti Apache, PHP dan MYSQL didalam komputer anda atau anda bisa juga bsa mendowload untuk mendapatkan web server secara Free di situs www.apache.org
Untuk mendapatkan web server apachenya,



BAB III
PENGENALAN DASAR PROGRAM PHP
1. PENGENALAN STRUKTUR PROGRAM PHP
Setelah mempersiapkan semuanya, kini saatnya kita akan memulai belajar menggunakan bahasa pemrograman PHP, namun sebelum kita mulai ada beberapa aturan-aturan dasar yang harus diperhatikan, misalnya ;

Pembuatan scripts PHP sangatlah mudah, kita bisa menggunakan dan membuatnya dengan teks editor : NOTEPAD” atau pun teks editor lainnya.
Penulisan Scripts PHP diawali dengan tanda (Tanda Tanya Lebih besar) sebagai akhir dari penutup Program.
Fungsi –fungsi yang ada telah disediakan oleh PHP, jadi tidak membedakan antara huruf kecil dan huruf besar.
Variabel dalam PHP adalah Case Sensitive, kita harus berhati-hati dalam penulisan dan pemakaian variabel. Variabel ditandai dengan tanda Dollar Sign ($). Contoh: $host = “ini itu”.
Perintah untuk menyebutkan data, gunakan tanda Kutip “ dan tanda titik koma di akhir Program. Contoh: echo “Yazir”;
untuk penyimpanan, nama file selalu diakhiri dengan titik PHP (.php)
Untuk melihat hasilnya, server lokalnya dalam keadaan aktif atau Running




Bentuk umum sederhana scripts PHP
< ? php Echo “Hello, Saya sedang belajar PHP”; ? >
Setelah selesai simpan program di c:\xampp\htdocs\folder\nama_file.php untuk melihat hasilnya benar atau tidak buka internet explorer dan ketikan di addressnya seperti dibawah ini http://localhost/latihan1.php
Address : http://localhost/latihan1.php

Gambar 3.1 Localhost
2. DASAR-DASAR PEMROGRAMAN PHP
Dalam makalah ini anda akan mempelajari dasar-dasar pemrograman PHP, tentang item-item, perintah dan fungsi-fungsi yang akan banyak digunakan dalam buku ini guna menjaga kesederhananaan dan tidak membuat pengguna menjadi rumit.
2.1. Variabel
Adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubah-ubah, variabel dalam PHP ditandai dengan tanda Dollar ($) variabel dalam PHP adalah case sensitive artinya penggunaan antara huruf besar dan huruf kecil haruslah benar contohnya :
$AbC
< ! ? php $nama=“Dani”; $Nilai=10; ? >
2.2. Type Data
PHP juga mengenal tipe data yakni string, Integer, dan Float, tipe data sting di Apit dengan tanda “ “contohnya :
Tipe Data string
$nama=“Dani”;
$umur=“8tahun”;
Tipe Data integer
$nilai=80;
$jumlah=5;

Tipe Data floating point(double)
$total=10.00;
$jarak=35.15;
2.3. Konstanta
Adalah variabel yang nilainya berubah-ubah, konstanta ini di deklarasikan dan di beri nilai pada awal program dan nilainya tetap, PHP telah mendefinisikan beberapa konstanta TRUE yang diberi nilai 1 dab FALSE yang diberi nilai 0
2.4. Operator
Adalah simbol-simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti Penambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), dan lain-lain.
Latihan 2
Buat Program sederhana dibawah ini
< ! ? php
/*Pemberian nilai awal*/
$A=10;
$b=5;
$nama_depan=“Rachmat”;
$nama_belakang=“Hidayat”;
$nama_lengkap=“Rachmat Hidayat, S.Kom”;
/*Pemberian Operator*/
$penjumlahan=$A+$b;
$pengurangan=$A-$b;
$perkalian=$A*$b;
$pembagian=$A/$b;
$nama=$nama_depan, $nama_belakang, $nama_lengkap;
/*Mencetak Nilai Variabel*/
echo “Nilai A=$A < b r > \n”;
echo “Nilai B=$b < b r > \n”;

echo “Nama Depan Saya =$nama_depan < b r > \n”;
echo “Nama Belakang Saya =$nama_belakang < b r > \n”;
echo “Nama Lengkap Saya =$nama_lengkap < b r > \n”;
echo < b r >”;
echo “ Hasil Penjumlahan antara A dan B adalah = $penjumlahan < b r > \n”;
echo “ Hasil Pengurangan antara A dan B adalah = $pengurangan < b r > \n”;
echo “ Hasil Perkalian antara A dan B adalah = $perkalian < b r > \n”;
echo “ Hasil Pembagian antara A dan B adalah = $pembagian < b r > \n”;
echo “ Nama Lengkap saya adalah = $nama < b r > \n”;

?>

Simpan program dan jalankan program seperti pada contoh latihan 1 diatas dan lihat hasilnya.
2.5. Kontrol Percabangan
Percabangan adalah melakukan proses jika kondisi yang ditentukan terpenuhi, didalam PHP dikenal 3(tiga) macam percabangan yaitu ;
· IF
· IF..ELSE
· SWITCH

Contoh program :
< ! ? php
$a=8;
$b=4;
If($a > $b)
{ echo “A lebih kecil dari B”;}
Else
{echo “A lebih besar dari B”;}
?>
Contoh program sederhana Switch..case
< ! ? php
$hari=2;
Switch($hari) {
Case 1 : echo “Hari ini adalah hari=Senin”;
break;
Case 2 : echo “Hari ini adalah hari=Selasa”;
break;
Case 3 : echo “Hari ini adalah hari=Rabu”;
break;
default : echo “Hari ini adalah tidak ada namanya”; }
? >
2.6. Kontrol Perulangan
Didalam membuat program terkadang perintah yang ingin ditampilkan bisa dilakukan secara berulang-ulang dan kita tidak perlu menuliskan perintah sebanyak-banyaknya, kita bisa menggunakan perintah perulangan tersebut dengan perintah :
· FOR
· WHILE
· DO..WHILE

Contoh program sederhana for
< ! ? php
echo “Bilangan bulat dari 1 hingga 10 adalah : < b r >\n”;
for ($bil=1; $bil<=10; $bil++) { echo “$bil < b r >“; }
?>

Contoh program sederhana if..else
< ! ? php
echo “Bilangan bulat dari 1 hingga 10 adalah : < b r >\n”;
$bil=1
do
{
echo “$bil < b r > “;
$bil++;
}
While($bil<=10);
?>


BAB IV
FUNGSI DASAR
1. FUNGSI DASAR PHP
Selain kontrol percabangan dan kontrol perulangan PHP juga bisa membuat program waktu atau jam dan program tanggal, serta fungsi-fungsi lainnya dimana scripts di dalamnya tidak terlalu sulit seperti contoh dibawah ini :
Contoh program sederhana Fungsi Waktu
< ! ? php
$waktu=getdate(); Echo”< b > Jam sekarang adalah = < / b >
$waktu[hours].$waktu[minutes].$waktu[seconds] < b r >“;
Echo”< b > Tanggal sekarang adalah = < / b >
$waktu[mday]-$waktu[month]-$waktu[year]”< b r >;
?>
2.1 Pengoprasian file
PHP juga melengkapi fungsi-fungsi built-in yang melengkapi program seperti ;

Membuka file = Integer fopen(string nama_file, string_mode) perintah string_mode diantaranya ada : r, w, a, r+, w+, a+.
Menulis file = Boolean fputs (Integer file_handle, string keluaran )
Membaca isi file = Boolean gfets ( integer file_handle, integer length)
Posisi End of File = Boolean feof ( integer file_handle)
Menutup file = Boolean fclose (Integer_handle)



Contoh program Pengoprasian File
< ! ? php
/* membuka file dengan mode menuliskan dan membuat file jika belum ada */
$file =fopen(“coba.txt”,”w”);
/*Mengecek apakah proses pembukaan fule gagal atau sukses */
If(!($file))
{ echo “Proses Membuat file gagal”;}
Else
{
/*Menulis kedalam file*/
Fputs($file, “Hello saya sedang belajar PHP”);
/* Menutup File */
Fcolse($file);
echo “Proses Membuat file sukses..”; }
?>
2. PROGRAM SITUS DINAMIS DENGAN PHP
Setelah anda mengetahui aturan-aturan dasar scripts PHP, dasar-dasar pemrograman PHP serta fungsi, maka tibalah saatnya bagi anda untuk membuat berbagai macam program atau scripts PHP yang akan menjadikan situs ini menjadi sebuah situs yang dinamis dan interaktif, diantaranya bagaimana mempelajari menampilkan waktu saat situs di kunjungi oleh orang lain.
Pada tahap selanjutnya, penggunaan fasilitias yang melibatkan pengunjung, pemrosesan file dan e-mail. Pada tahap ini kita akan mempelajari bagaimana membuat form dan melakukan koneksi kedalam database MYSQL dengan menggunakan PHP secara sederhana, sehingga situs yang kesemuanya kita buat menjadi situs yang interaktif.
Didalam makalah ini tidak semua form saya buat hanya contoh sederhana saja yang bisa saya buat untuk selebihnya fungsi dan scripts sama saja.
Perlu di ketahui bahwa pembuatan bisa menggunakan program frontpage karena bahasanya masih menggunakan HTML, agar bisa memudahkan dalam pembuatannya.

Contoh program sederhana Pembuatan Form Login



Simpan file seperti latihan yang sudah ada dengan extensien . html dan jika dijalankan hasilnya adalah seperti ini :
Silakan Login terlebih dahulu......

Masukan User name :
Masukan Password :


Silakan Login terlebih
dahulu......

Masukan User name :


Masukan Password :





Gambar 4.1 Form login

3. MENGGUNAKAN DATABASE DENGAN PHP
Salah satu keunggulan PHP dengan yang lain adalah kemampuannya berhubungan dengan berbagai macam aplikasi database, aplikasi database yang beredar saat ini diantaranya adalah MYSQL, Mssql, Apache, Oracel dan Lain-lain. Pada kesempatan kali ini dalam makalah ini akan mempelajari bagaimana koneksi database MYSQL melalui PHP, secara umum akses kedatabase melalui tiga tahapan :
1. Koneksi database
2. Querry / Permintaan Data
3. Pemutusan Koneksi database

3.1 Koneksi database membutuhkan dua fungsi yaitu mysql_connect() dan Mysql_select_file_db().
· Sintaks Mysql_connec()t adalah =
Mysql_connect(namahost, username database, password database)
· Sintaks Mysql_select_db() adalah =
Mysql_select_db(nama database jika telah dibuat)

3.2 Pembuatan database
Untuk membuat databse baru bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu ;
1. Dengan mengaktifkan mysql dari webserver localhost langsung.
2. atau dengan caru membuat sendiri dari DOS form
untuk sarannya dan kemudahan dalam koneksi database buatlah database baru dari localhost yang sudah ada karena hanya membuat nama database lebih mudah dibandingkan dengan dos From.Hanya tinggal mengetikan pada address yang ada di Internet explorer, dan sebelumnya server yang digunakan sudah dalam keadaan aktif seperti Apache, myserver nya,. Lalu ketikan http://localhost/phpmyadmin. tampilan form mysql akan langsung kebuka dan kita bisa langsung membuat database, lalu klik Create.
Seperti tampilan dibawah ini :
Ketikan nama database baru lalu ketik tombol create

Gambar 4.2 Phpmyadmin
Setelah selesai membuat database, langkah selanjutnya membuat nama tabel dan field data, seperti tampilan di bawah ini


Gambar 4.3 Ruang input Field Dbase pada Phpmyadmin
Latihan :
1. Buatlah database dengan nama karyawan
2. Buatlah tabel dengan nama data dan jumlah fieldnya 3
3. isi tabel data adalah NIP (10)int, NAMA (60)varchar, JABATAN (50)varchar

Jika telah selesai membuat database dan tabel dengan menggunakan PHPMYADMIN dan sekarang kita akan membandingkan cara membuat database dan tabel dengan menggunakan scripts PHP.
Pembuatan database selain dengan menggunakan Phpmyadmin, PHP menyediakan cara pembuatan scripts pemrograman dengan perintah mysql_create_db(). Berikut adalah scripts untuk membuat database dengan nama databasenya adalah KARYAWAN”.
Contoh program sederhana Pembuatan database



Simpan file dengan karyawan.php

BAB V
DATABASE

1. MENGGUNAKAN DATABASE DENGAN PHP
Pada BAB sebelumnya telah diajarkan pembuatan program dinamis misalnya untuk membuat tempat penyimpanan data yang di masukan kedalam suatu file(txt), Metode tersebut berguna pada saat kita tidak memiliki database, jika telah memiliki database maka akan lebih baik jika penyimpanan datanya masuk kedalam database sebab lebih terorganis / terarsip dengan baik. Kita anggap bahwa database karyawan dan tabel data telah di buat, kita akan membuat suatu aplikasi yang berisikan data karyawan dimana kita akan membuat scripts untuk memasukan(Insert), Menampilkan(Select), mengedit(Update), dan menghapus (Delete) record atau data yang ada.
5.1 Memasukan data (Insert)
Sintaks umumnya adalah = insert into nama_tabel(field 1, field 2,.. field N) values (‘data 1, data 2..., data N’)
Contoh program sederhana
Pembuatan Form data karyawan



NIP :

Nama :

Jabatan :






Gambar 5.1 Form input karyawan
Setelah form dibuat selanjutnya buat program penyimpanan database dengan menggunakan PHP dimana contohnya adalah :


Jalankan file karyawan.html, kemudian lihat hasilnya di browser file simpan dat

5.2 Menampilkan data karyawan
Sintaks umum = Select nama_field 1, nama_filed 2,...nama_Feld N from nama_tabel where Kriteria order by nama_field asc | desc

5.3 Mengubah data (Update)
Sintaks umumnya = Update nama_tabel set nam_field 1=’isi_baru1’, nama_field2=’is_baru2’,... nama_field N=’isi_baru N’ where kriteria

Dan masih banyak lagi sintaks-sintaks PHP yang tidak bisa semuanya saya jelaskan dalam ini, untuk berikutnya akan dilanjutnkan kembali dalam makalah yg lain.



Referensi :

[1]. Free web server apachenya www.apache.org
[2]. Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5 MySQL
Syafii, M 2005
[3]. PHP Manual http://www.php.net
[4]. PHP tutorial http://www.ilmukomputer.com

Senin, 17 Oktober 2011

Softskill, Tugas Diksi, Atikel Kebahasaan

Sehari dengan Kereta Api

Pagi hari ini saya berangkat kestasiun bogor, untuk belanja ke tanah abang. dengan harga murah meriah saya beli 1 tiket tujuan jakarta cuma 2 ribu bisa nyampe jakarta!

Biasanya kereta tanah abang berangkat jam 7.20 dari stasiun bogor. Tepat jam 7.05 ada pengumuman dari pihak stasiun ” kereta api tujuan tanah abang sedang berada di citayam menuju bogor, akan berhenti dijalur 7 (tujuh) dengan rangkaian 4 gerbong.

Wah orang disekeliling saya berkomentar wah keretanya pendek, kayak kemarenmusti cepet2 naik biar dapet duduk nich”.

Akhirnya kereta api berhenti dijalur 7, saya pun bergegas masuk kedalam gerbong dengan berdesak desakan, karena penumpang belum turun kami semua yang ingin berangkat saling beradu masuk agar bisa memperoleh kursi dikereta.

Akhirnya saya masuk kereta dan mendapatkan sedikit celah bangku untuk duduk. dengan rangkaian gerbong yang pendek dan banyaknya penumpang dalam waktu beberapa menit saja tidak ada bangku kosong sama sekali.

saat berangkat dari bogor kereta api tanah abang sudah penuh. dengan kondisi yang padat penumpang kereta berangkat dan merayap melewati setiap stasiun menuju jakarta.

Saat distasiun citayam, saya melihat diluar jendela kereta yang saya tumpangi belum berhenti dan orang orang diluar sana mengejar untuk masuk ke gerbong, saya melihat ada beberapa orang terjatuh saat mengejar kereta. dalam beberapa detik kereta bertambah puluhan orang di kereta ekonomi tanah abang yang saya tumpangi. karena kereta hanya berhenti beberapa menit masih banyak penumpang yang belum berhasil masuk kedalam gerbong. Saya melihat seorang ibu terjatuh dan beberapa orang lainnya ikut jatuh. orang disekitar stasiun citayam pada berteriak. saya tidak bisa melihat apakah mereka baik baik saja?

Setiap stasiun kereta berhenti dan makin banyak orang dalam kereta dengan 4 rangkaian gerbong. Anda bisa membayangkan orang saling berdesak desakan didalam sana. Saya yang masih dapat tempat duduk saja tidak bisa bergerak. lutut saya terjepit, dan bapak didepan saya mengomel” jangan dorong-dorong” dan sahutan yang dibelakang “Bayar 2 ribu mau enak, jangan naik kereta api pak!” saya merasakan bahwa mereka yang berada ditengah tengah tidak ada pegangan sama sekali dan mereka menjaga keseimbangan ya dengan tubuh orang yang ada disekelilingnya. akhirnya aksi dorong-dorongan terjadi.

Akhirnya setelah melewati banyak stasiun, sampai ketujuan pemberhentian terakhir stasiun tanah abang. saya dan para penumpang berhamburan turun.

Saya berbelanja di tanah abang, setelah selesai saya akan kembali ke bogor. setelah naik bajaj menuju stasiun gondangria. diloket saya melihat pakuan ekspress jam 10.44. masih ada beberapa menit lagi ok saya membeli tiket pakuan seharga 11 rb.

Akhirnya kereta pakuan ekspress tiba digondangria. saya masuk dan mencari tempat duduk, ternyata masih kosong. suasana kereta pakuan jauh berbeda dengan suasana pagi tadi dengan kereta ekonomi yang padat.

Saya bisa duduk dengan tenang dengan suhu seger dan adem dari ac. bahkan kursi kosong saya bisa tidur selonjor jika saya mau. Saya perhatikan rangkaian kereta pakuan ini cukup panjang lebih dari 4 gerbong. kereta pakuan hanya berhenti dibeberapa stasiun akhirnya sampai kembali kestasiun bogor.

Ternyata 2 ribu dan 11 ribu itu terasa bedanya.

http://umum.kompasiana.com/2009/09/15/sehari-dengan-kereta-api/events/ib/

1. Kelompok kami menemukan beberapa kesalahan dalam contoh artikel diatas (sudah di cetak tebal dan di garis bawahi). Yaitu ;

kestasiun : ke stasiun

tanah abang : Tanah Abang

cuma : hanya

nyampe : sampai

stasiun bogor : Stasiun Bogor

kereta api : Kereta Api

tanah abang : Tanah Abang

citayam : Citayam

bogor : Bogor

disekeliling : di sekeliling

kayak : seperti

kemaren : kemarin

musti : seharusnya

cepet2 : cepat-cepat

nich : nih

kereta api : Kereta Api

berdesak desakan : berdesak-desakan

dikereta : di kereta

dengan : Dengan

saat : Saat

bogor : Bogor

kereta api : Kereta Api

tanah abang : Tanah Abang

dengan : Dengan

jakarta : Jakarta

distasiun : di stasiun

citayam : Citayam

orang orang : orang-orang

dalam : Dalam

tanah abang : Tanah Abang

karena : Karena

orang : Orang

disekitar : di sekitar

citayam : Citayam

saya : Saya

baik baik saja? : baik-baik saja

stasiun kereta : Stasiun Kereta

berdesak desakan : berdesak-desakan

lutut : Lutut

keseimbangan ya : keseimbangannya

akhirnya : Akhirnya

stasiun : Stasiun

tanah abang : Tanah Abang

setelah : Setelah

stasiun gondangria : Stasiun Gondangria

diloket : Di loket

masih : Masih

ok : baiklah

saya : Saya

suasana : Suasana

seger : segar

adem : sejuk

ac : AC

bahkan : Bahkan

selonjor :

kereta : Kereta

dibeberapa : di beberapa

kestasiun bogor : ke Stasiun Bogor

Softskill , Tugas Diksi, Artikel Sistem Informasi

Pengertian Sistem Operasi

Operating system (OS) atau yang sering disebut sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer .Sekarang ini banyak sekali macam-macam sistem operasi di pasaran baik yang asli ataupun yang bajakan.Ada beberapa sistem operasi yang biasa kita jumpai di pasaran diantranya Windows,Unix,Linux Dan masih banyak lagi yang lainya.Dari sekian banyak sistem operasi Yang beredar,sistem operasi milik perusahaan microsoft lah yang paling populer untuk para pengguna pc notebook,bahkan ponsel dan PDA sekalipun Dengan sistem operasi berbasis mobilenya .

Dari beberapa sistem operasi tersebut,Sistem operasi yang dapat digunakan secara bebas alias open sourc Asalah linux. sistem operasi ini biasa digunakan untuk tujuan pendidikan ,lain halnya dengan para vendor ponsel dan PDA ,Para vrndor ini lebih menyasarkan produknya untuk menggunakan sistem operasi mobile milik perusahaan microsoft yaitu windows. Sama seperti di pc atau notebook sistem operasi di PDA atau ponsel memiliki Beberapa versi dan tatap muka yang hampir sama ,mulai dari windows mobile versi 5.0 sampai dengan windows vista versi mobile .Vendor PDA atau ponsel yang biasa memakai sistem operasi tersebut diantaranya 02,Samsung.Doppod Dan sony ericson untuk beberapa type.

Perkembangan Sistem Operasi

Perkembangan sistem operasi Berawal dari altair,yaitu perangkat komputer pertama pada tahun 1975 yang menggunakan sistem operasi CP/M dan kemudian oleh perusahaan microsoft dirilis menjadi MS-DOS Dan berkembang dari MS-DOS versi 1.0 Pada tahun 1981 sampai MS-DOS versi 5.0 pada tahun 1991 dan sampai sekarang ini microsoft telah mengeluarkan beberapa sistem operasi mulai dari Ms-windows,windows97,windows98,windows98Me,Windows2000.Windows ME,Windows XP dan yang paling terbaru adalah windows vista yang terkenal dengan tatatp mukanya .

http://klinik-it.blogspot.com/2010/01/pengertian-sistem-operasi.html

1. Kelompok kami menemukan beberapa kesalahan dalam contoh artikel diatas (sudah di cetak tebal dan di garis bawahi). Yaitu ;

system : seharusnya S pada system menggunakan huruf kapital.

ataupun : seharusnya memakai kata maupun.

Dan : seharusnya huruf depan tidak memakai huruf kapital.

Yang : seharusnya huruf depan tidak menggunakan huruf kapital.

microsoft lah : seharusnya antara kata pertama dan kedua menggunakan tanda penghubung (-).

pc : seharusnya menggunakan huruf kapital karena PC merupakan sebuah singkatan dari Personal Computer.

Dengan : seharusnya huruf depan kata tersebut tidak menggunakan huruf kapital.

sourc : seharusnya kata tersebut Source.

Asalah : seharusnya huruf depan tidak menggunakan huruf kapital dan kata tersebut merupakan adalah.

linux : seharusnya huruf depan ini menggunakan huruf kapital karena merupakan suatu vendor atau nama perusahaan.

sistem : seharusnya setelah titik (.) huruf depan kata tersebut menggunakan huruf kapital.

Para : seharusnya setelah koma huruf depan kata tidak menggunakan huruf kapital.

vrndor : seharusnya kata yang benar adalah vendor.

menyasarkan : seharusnya kata tersebut merupakan memasarkan.

windows : seharusnya huruf W pada windows menggunakan huruf capital karena merupakan merek dagang.

microsoft : seharusnya huruf depan menggunakan huruf capital, karena sebuah nama perusahaan.

vista : seharusnya menggunakan huruf kapital.

Samsung.Doppot : seharusnya menggunakan koma (,).

sony : seharusnya kata tersebut menggunakan huruf kapital pada huruf depannya karena merupakan merek dagang.

ericson : kata ericson yang benar ialah Ericsson dan menggunakan kapital.

type : seharusnya menggunakan kata tipe.

Berawal : seharusnya huruf depan pada kata tersebut tidak menggunakan huruf kapital.

tatatp : seharusnya kata yang benar tatap.

Ms-windows,windows97,windows98,windows98Me,Windows2000.Windows ME,Windows XP : yang benar ialah Ms-windows, Windows 97, Windows 98, windows 98 Me, Windows 2000, Windows ME, Windows XP ...

Jumat, 13 Mei 2011

Tugas Teori Organisasi Umum 2 Makalah Tentang Potret Kemiskinan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang besar dan mempunyai penduduk lebih dari 200 juta jiwa dan di anugerahi dengan sumber daya alam yang melimpah. Alangkah senang dan bahagianya kalau kita sebagai penduduk di Indonesia kebetulan termasuk yang berpenghasilan cukup sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup kita secara baik. Namun pada sisi lain kehidupan nyata di negara kita, masih dijumpai kemiskinan dalam berbagai bentuknya, baik itu ekonomi, social, maupun pendidikan.

Sudah menjadi amanat dalam konstitusi kita bahwa Negara bertanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat bahkan memelihara anak-anak yang terlantar. Sungguh sesuatu yang ironis menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007 jumlah penduduk miskin adalah sebesar 37,17 juta jiwa atau

16,58 % dari total penduduk Indonesia. Sedangkan laporan dari Bank Dunia

(World Bank) adalah hampir setengahnya dari penduduk di Indonesia hidup miskin atau rentan terhadap kemiskinan. Dengan kondisi dimana hampir 42% rumah tangga hidup di antara garis kemiskinan US$1- dan US$2 per hari, terlalu banyak rakyat Indonesia yang sangat rentan jatuh ke kemiskinan.

Beberapa dimensi kemisikinan dari segi non-pendapatan masih merupakan permasalahan. Kemajuan dalam bidang kesehatan dan pendidikan hanya dapat dicapai melalui perbaikan yang signifikan dalam kualitas layanan serta peningkatan akses kepada rakyat miskin untuk mendapatkan layanan infrastruktur dasar. Kesenjangan dalam bidang kemiskinan antar daerah masih lebar. Dengan kondisi geografi Indonesia yang luas, permasalahan bukan hanya terletak pada ketertinggalan yang dialami oleh daerah-daerah tertentu, melainkan juga semakin lebarnya kesenjangan antara daerah yang tertinggal dengan daerah-daerah lainnya.

Dalam negara yang selalu menghadapi “salah urus”, tidak ada persoalan yang lebih besar , selain persoalan kemiskinan. Kemiskinan adalah bagian pertumbuhan negatif dari suatu bangsa. Kemiskinan juga sering dipahami sebagai gejala rendahnya tingkat kesejahteraan semata padahal kemiskinan merupakan gejala yang bersifat komplek dan multidimensi. Rendahnya tingkat kehidupan yang sering sebagai alat ukur kemiskinan pada hakekatnya merupakan salah satu mata rantai dari munculnya lingkaran kemiskinan.

Mari sejenak kita melihat ke lingkungan sekitar kita. Lihatlah, betapa masih banyak yang hidupnya berada dalam berbagai kekurangan. Setiap hari masih dapat kita jumpai anak-anak di bawah umur sampai usia lanjut mengais sampah untuk mencari barang yang dapat ditukarkan dengan uang guna memenuhi kebutuhan akan makanan.

Kemiskinan telah membuat jutaan anak-anak tidak bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas, kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya tabungan dan tidak adanya investasi, kurangnya akses ke pelayanan publik, kurangnya lapangan pekerjaan, kurangnya jaminan sosial dan perlindungan terhadap keluarga, serta menguatnya arus urbanisasi. Akibat yang lebih parah, kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan secara terbatas.

Kemiskinan merupakan hal yang kompleks karena menyangkut berbagai macam aspek seperti hak untuk terpenuhinya pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya. Agar kemiskinan di Indonesia dapat menurun diperlukan dukungan dan kerja sama dari pihak masyarakat dan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini. Melihat kondisi negara Indonesia yang masih memiliki angka kemiskinan tinggi, penulis tertarik untuk mengangkat masalah kemiskinan di Indonesia dan penanggulangannya. Penulis berharap dengan karya tulis ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka mengentaskan kemiskinan dari Negara tercinta ini.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini, antara lain :

· Apakah yang dimaksud dengan kemiskinan ?

· Bagaimana kondisi atau potret kemiskinan di Indonesia ?

· Faktor-faktor apa yang menyebabkan kemiskinan di Indonesia ?

· Bagaimana penanggulangan kemiskinan di Indonesia ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan dan manfaat penulisan makalah ini antara lain :

· Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari kemiskinan

· Untuk mengetahui kondisi dan potret kemiskinan di Indonesia

· Untuk mengetahui faktor penyebab kemiskinan

· Untuk mengetahui cara menanggulangi kemiskinan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kemiskinan

Secara harfiah, kemiskinan berasal dari kata dasar miskin yang artinya tidak berharta-benda (Poerwadarminta, 1976). Dalam pengertian yang lebih luas, kemiskinan dapat dikonotasikan sebagai suatu kondisi ketidakmampuan baik secara individu, keluarga, maupun kelompok sehingga kondisi ini rentan terhadap timbulnya permasalahan sosial yang lain.

Kemiskinan dipandang sebagai kondisi seseorang atau sekelompok orang, laki-laki dan perempuan yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya secara layak untuk menempuh dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Dengan demikian, kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidak mampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan pemenuhan hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok orang, dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.

Hidup miskin bukan hanya berarti hidup di dalam kondisi kekurangan sandang, pangan, dan papan. Akan tetapi, kemiskinan juga berarti akses yang rendah dalam sumber daya dan aset produktif untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan hidup, antara lain: ilmu pengetahuan, informasi, teknologi, dan modal.

Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang "miskin".

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:

• Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.

• Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.

• Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Dari berbagai sudut pandang tentang pengertian kemiskinan, pada dasarnya bentuk kemiskinan dapat dikelompokkan menjadi tiga pengertian, yaitu:

1. Kemiskinan Absolut.

Seseorang dikategorikan termasuk ke dalam golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan (hidup dengan pendapatan dibawah USD $1/hari), tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum, yaitu: pangan, sandang, kesehatan, papan, dan pendidikan.

2. Kemiskinan Relatif.

Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan tetapi masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.

3. Kemiskinan Kultural.

Kemiskinan ini berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.

Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal antara lain rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan. Selama ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan pangan, layanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja dan sebagainya.

Keluarga miskin adalah pelaku yang berperan sepenuhnya untuk menetapkan tujuan, mengendalikan sumber daya, dan mengarahkan proses yang mempengaruhi kehidupannya. Ada tiga potensi yang perlu diamati dari keluarga miskin yaitu:

1. Kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, contohnya dapat dilihat dari aspek pengeluaran keluarga, kemampuan menjangkau tingkat pendidikan dasar formal yang ditamatkan, dan kemampuan menjangkau perlindungan dasar.

2. Kemampuan dalam melakukan peran sosial akan dilihat dari kegiatan utama dalam mencari nafkah, peran dalam bidang pendidikan, peran dalam bidang perlindungan, dan peran dalam bidang kemasyarakatan.

3. Kemampuan dalam menghadapi permasalahan dapat dilihat dari upaya yang dilakukan sebuah keluarga untuk menghindar dan mempertahankan diri dari tekanan ekonomi dan non ekonomi.

2.2 Kondisi dan Potret Kemiskinan di Indonesia

Terjadinya krisis ekonomi sejak Juli 1997 dan berbagai bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami pada Desember 2004 membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, yaitu melemahnya kegiatan ekonomi, memburuknya pelayanan kesehatan dan pendidikan, memburuknya kondisi sarana umum sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin menjadi 47,9 juta (23.4%) pada tahun 1999. Dan sampai pada tahun ini (2010) tingkat kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi,bahkan cenderung semakin meningkat.

Di Indonesia ada 100 juta lebih masyarakat miskin, namun pemerintah sepertinya tutup mata. Berbagai program penanggulangan kemiskinan selama ini tidak berhasil mengentaskan kemiskinan. Bahkan kian tahun kian bertambah jumlahnya.

UUD 1945 jelas-jelas mengatakan persoalan kemiskinan menjadi tanggung jawab pemerintah. Tertulis di sana, bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara, setiap warga Negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak. Tetapi tak satupun UU dibuat untuk mengatur pelaksanaannya. Jangan-jangan nasib 100 juta rakyat Indonesia akan tetap miskin selamanya.

Pemecahan masalah kemiskinan memerlukan langkah-langkah dan program yang dirancang secara khusus dan terpadu oleh pemerintah dan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Penulis ingin menitikberatkan karya tulis ini dengan 3 masalah utama kemiskinan di Indonesia, yaitu: terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, serta terbatasnya dan rendahnya mutu layanan pendidikan.

1. Terbatasnya Kecukupan dan Mutu Pangan

Hal ini berkaitan dengan rendahnya daya beli, ketersediaan pangan yang tidak merata, dan kurangnya dukungan pemerintah bagi petani untuk memproduksi beras sedangkan masyarakat Indonesia sangat tergantung pada beras. Permasalahan kecukupan pangan antara lain terlihat dari rendahnya asupan kalori penduduk miskin dan buruknya status gizi bayi, anak balita, dan ibu.

2. Terbatasnya dan Rendahnya Mutu Layanan Kesehatan

Hal ini mengakibatkan rendahnya daya tahan dan kesehatan masyarakat miskin untuk bekerja dan mencari nafkah, terbatasnya kemampuan anak dari keluarga untuk tumbuh kembang, dan rendahnya kesehatan para ibu. Salah satu indikator dari terbatasnya akses layanan kesehatan adalah angka kematian bayi. Data Susenas (Survai Sosial Ekonomi Nasional) menunjukan bahwa angka kematian bayi pada kelompok pengeluaran terendah masih di atas 50 per 1.000 kelahiran hidup.

3. Terbatasnya dan Rendahnya Mutu Layanan Pendidikan

Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya pendidikan, terbatasnya kesediaan sarana pendidikan, terbatasnya jumlah guru bermutu di daerah, dan terbatasnya jumlah sekolah yang layak untuk proses belajar-mengajar. Pendidikan formal belum dapat menjangkau secara merata seluruh lapisan masyarakat sehingga terjadi perbedaan antara penduduk kaya dan penduduk miskin dalam masalah pendidikan.

Potret Kemiskinan di Indonesia

Inilah sebagian besar peristiwa yang akhir-akhir ini menjadi berita utama media massa di Indonesia yang mungkin bisa merefleksikan potret kemiskinan bangsa kita ini, yaitu :

  1. Adanya penjualan limbah makanan dari restoran dan hotel yang diolah kembali, kemudian dijual ke pasar tradisional.
  2. Korban 21 meninggal dunia karena berdesak-desakan untuk mendapatkna zakat yang nilainya Rp 30.000,- per orang.
  3. Adanya perumahan kumuh di kota-kota besar di Indonesia.
  4. Masih banyak ditemui para penjual di kaki lima, anak jalanan, pengemis dan pengamen.

2.3 Faktor Penyebab Kemiskinan

Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu:

· Kemiskinan alamiah. Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya alam yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah, dan bencana alam.

· Kemiskinan buatan. Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia hingga mereka tetap miskin.

Bila kedua faktor penyebab kemiskinan tersebut dihubungkan dengan masalah mutu pangan, kesehatan, dan pendidikan maka dapat disimpulkan beberapa faktor penyebab kemiskinan antara lain:

1. Kurang tersedianya sarana yang dapat dipakai keluarga miskin secara layak misalnya puskesmas, sekolah, tanah yang dapat dikelola untuk bertani.

2. Kurangnya dukungan pemerintah sehingga keluarga miskin tidak dapat menjalani dan mendapatkan haknya atas pendidikan dan kesehatan yang layak dikarenakan biaya yang tinggi

3. Rendahnya minat masyarakat miskin untuk berjuang mencapai haknya karena mereka kurang mendapat pengetahuan mengenai pentingnya memliki pendidikan tinggi dan kesehatan yang baik.

4. Kurangnya dukungan pemerintah dalam memberikan keahlian agar masyarakat miskin dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan yang layak.

5. Wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga sulit bagi pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah dengan perhatian yang sama. Hal ini menyebabkan terjadi perbedaan masalah kesehatan, mutu pangan dan pendidikan antara wilayah perkotaan dengan wilayah yang tertinggal jauh dari perkotaan.

Penyebab kemiskinan juga dapat kita lihat dari beberapa dimensi.

Dari dimensi pendidikan misalnya, pendidikan yang rendah dipandang sebagai penyebab kemiskinan. Dari dimensi kesehatan, rendahnya mutu kesehatan masyarakat menyebabkan terjadinya kemiskinan. Dari dimensi ekonomi, kepemilikan alat-alat produktif yang terbatas, penguasaan teknologi dan kurangnya keterampilan, dilihat sebagai alas an mendasar mengapa terjadi kemiskinan. Faktor kultur dan structural juga kerap kali dilihat sebagai elemen penting yang menentukan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Bank Dunia, penyebab dasar kemiskinan adalah :

1) kegagalan pemilikan terutama tanah dan modal

2) terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar, sarana, dan prasarana

3) kebijakan pembangunan yang bisa perkotaan dan bisa sektor

4) adanya perbedaan kesempatan di antara anggota masyarakat dan sistem yang kurang mendukung

5) adanya perbedaan sumber daya manusia dan perbedaan antara sektor ekonomi (ekonomi tradisional versus ekonomi modern)

6) rendahnya produktivitas dan tingkat pembentukan modal dalam masyarakat

7) budaya hidup yang dikaitkan dengan kemampuan seseorang mengelola sumber daya alam dan lingkungannya

8) tidak adanya tata pemerintahan yang bersih dan baik (good governance)

9) pengelolaan sumber daya alam yang berlebihan dan tidak berwawasan lingkungan

2.4 Penanggulangan Masalah Kemiskinan

Kemiskinan merupakan persoalan yang sangat kompleks dan kronis. Karena sangat kompleks dan kronis, maka cara penanggulangan kemiskinan pun membutuhkan analisis yang tepat, melibatkan semua komponen permasalahan, dan diperlukan strategi penanganan yang tepat, berkelanjutan dan tidak bersifat temporer. Sejumlah variabel dapat dipakai untuk melacak persoalan kemiskinan. Dari variabel ini akan dihasilkan serangkaian strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran dan berkesinambungan.

Selama ini, upaya penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan penyediaan kebutuhan dasar . Seperti penyediaan pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja, pembangunan pertanian, pemberian dana bergulir melalui system kredit, pembangunan prasarana dan pendampingan, penyuluhan sanitasi dan sebagainya.

Dalam menanggulangi kemiskinan juga diperlukan penanaman nilai-nilai moral yang dapat meningkatkan tanggung jawab sosial. Pemerintah dan masyarakat memikul tanggung jawab ini, sehingga semua pihak mempunyai kewajiban yang sama untuk memerangi kemiskinan. Dari pengalaman pengentasan kemiskinan di Indonesia, kesulitan yang paling sering dihadapi adalah ketika harus mengidentifikasi orang miskin. Apakah kita percaya dengan indikator kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) , Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), atau definisi miskin ini diserahkan saja pada kearifan sosial masyarakat sekitar.

Ada dua langkah besar yang bisa diambil untuk mengatasi kemiskinan. Pertama, penyediaan fasilitas umum dan sosial kepada masyarakat kurang mampu. Misalnya, penyediaan beras murah untuk orang miskin (raskin), pelayanan kesehatan gratis di puskesmas, fasilitas air bersih, pendidikan dasar gratis (murah), dan listrik murah. Kedua, upaya pemerintah untuk mendorong terbukanya lapangan kerja yang lebih luas.

Program raskin banyak disorot karena ada penyimpangan, dan perlu dibenahi pengelolaannya. Masyarakat kini kian kritis sehingga berkurangnya karung timbangan beras sebesar 0,5 kg dan jatah 20kg dapat menjadi berita nasional yang membuat gerah pengelola raskin. Apakah timbangan Dolog yang rusak atau moral penimbang beras yang bobrok alias korup? Ironisnya, malah ada raskin yang jatuh ke pedagang lalu dioplos dengan beras lain untuk dijual di pasaran.

Program pangan murah seperti raskin juga dikenal di Negara maju seperti Amerika Serikat. Hanya saja sistem manajemennya berbeda. Di sana ada program foodstamps yakni masyarakat miskin berhak atas cek dengan nilai uang tertentu. Cek ini dapat dibelanjakan. Untuk membeli makanan di supermarket. Tampaknya, program semacam ini lebih tepat sasaran dan memperkecil peluang penyelewengan.

Beberapa organisasi sosial kemasyarakatan mempunyai potensi untuk membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Contohnya, BAZIS (Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah) sebagai institusi keagamaan perlu digerakkan lagi sehingga gaungnya tidak hanya muncul di tingkat kabupaten atau provinsi, tetapi harus merambah sampai bawah seperti RT/RW.

Beberapa program yang tengah digalakkan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan antara lain dengan memfokuskan arah pembangunan pada pengentasan kemiskinan. Fokus program tersebut meliputi 5 hal antara lain: menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok ; mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin ; menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat ; meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar ; membangun dan menyempurnakan system perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Dari 5 fokus program pemerintah tersebut, diharapkan jumlah rakyat miskin yang ada dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit. Beberapa langkah teknis yang digalakkan pemerintah terkait program tersebut antara lain :

a. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.

Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/ keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras.

b. Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin.

Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/ keluarga miskin.

c. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin.

d. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar.

Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar.

e. Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi.

Perusahaan-perusahaan besar seharusnya mendukung pengentasan kemiskinan. Meski mereka sudah membayar pajak, namun seyogianya mereka tetap memiliki kewajiban sosial membantu masyarakat miskin.

Dari serangkaian cara dan strategi penanggulangan kemiskinan tersebut, semuanya berorientasi material. Sehingga keberlanjutannya sangat tergantung pada ketersediaan anggaran dan komitmen pemerintah. Di samping itu, tidak adanya tatanan pemerintahan yang demokratis menyebabkan rendahnya akseptabilitas dan inisiatif masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan dengan cara mereka sendiri.

Keberhasilan program pengentasan kemiskinan sama seperti program pembangunan yang lain, terletak pada identifikasi akurat terhadap kelompok dan wilayah yang ditargetkan. Oleh karena itu, keberhasilan pengentasan kemiskinan terletak pada beberapa langkah, yang dimulai dari formulasi kebijaksanaan yaitu mengidentifikasi siapa yang miskin dan di mana mereka berada. Kedua pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan mempertimbangkan :

Pertama, karakteristik ekonomi penduduk, antara lain adalah sumber-sumber pendapatan, pola-pola konsumsi dan pengeluaran, tingkat ketergantungan, dan

lain-lain.

Kedua, karakteristik demografi sosial, di antaranya tingkat pendidikan, cara memperoleh fasilitas kesehatan, jumlah anggota rumah tangga, dan lain-lain.

Tetapi kalaupun semua itu dilaksanakan, apakah persoalan beres? Nyatanya, belum semua program berjalan, kita sudah dicemaskan soal atau hal-hal yang mungkin menghambat berjalannya program tersebut.

Selain faktor eksternal, dari internal kita sendiri seolah tak ada habisnya. Dampak perubahan iklim,misalnya, kian ekstrem. Gelombang tinggi, banjir, longsor, badai, kian sering memorakporandakan lading kehidupan rakyat.

Menghapus pengangguran dan kemiskinan, memakmurkan bangsa, memang target maksimal dan cita-cita luhur para founding fathers. Karena itu, siapapun presiden kita berikut kabinetnya, itu akan selalu menjadi tantangan berat, dan isu yang sangat mudah dipolitisasi.

Menurut hemat kita, dibutuhkan antisipasi berupa perencanaan dan implementasi yang inovatif disertai kerja ekstra keras dan sungguh-sungguh. Bukan sekadar diomongkan, dicanangkan, lalu urusan dianggap beres.

Hal-hal kecil acap kali mendorong masyarakat untuk mengatasi maslahnya sendiri. Tetapi hal-hal kecil itu pun terkadang tidak bisa berjalan pada tahapan implementasi, hanya karena presiden, mentri, kepala daerah berbeda latar belakang partai.Ironis.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan bab II penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kondisi kemiskinan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini ditandai dengan rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan. Oleh karena itu, perlu mendapat penanganan khusus dan terpadu dari pemerintah bersama-sama dengan masyarakat.

2. Faktor penyebab kemiskinan ada dua, yaitu faktor alami dan faktor buatan. Selain kedua faktor tersebut ada faktor lain yang menimbulkan kemiskinan, yaitu:

­ Kurang tersedianya sarana yang dapat dipakai keluarga miskin secara layak

­ Kurangnya dukungan pemerintah sehingga keluarga miskin tidak mendapatkan haknya atas pendidikan dan kesehatan yang layak

­ Rendahnya minat masyarakat miskin untuk berjuang mencapai haknya

­ Kurangnya dukungan pemerintah dalam memberikan keahlian

­ Wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga sulit bagi pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah dengan perhatian yang sama.

3. Penanggulangan masalah kemiskinan diwujudkan oleh pemerintah dalam bentuk Sasaran Pembangunan . Keberhasilan program menurunkan kemiskinan tidak akan tercapai tanpa adanya kerja-sama yang baik dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat .

3.2 SARAN

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah:

  1. Pemerintah sebaiknya menjalankan program terpadu secara serius dan bertanggung jawab agar dapat segera mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia
  2. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, mari kita dukung semua program pemerintah dengan sungguh-sungguh demi masa depan bangsa dan negara Indonesia terbebas dari kemiskinan.
  3. Marilah kita tingkatkan kepedulian dan kepekaan sosial untuk membantu saudara kita yang masih mengalami kemiskinan.

DAFTAR PUSTAKA

Ambara,Sughosa.2007.untuk Indonesia.google

Mulyo, Sumedi Andono. 2005. Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Komite Penanggulangan Kemiskinan.

www.wikipedia.com

www.google.com

www.agribisnis.deptan.go.id

www.bps.go.id

www.pu.go.id